Aku……… Pengemis……….
Langkah kakiku terayun
Berhias senyum
Bersama indahnya pagi
Mencoba mengejar mentari
Perlahan menelusuri makna hidup yang sejati
Mencari arti perjalanan ini
Bersatu dengan hati
Mencari jawaban yang pasti
Terhenti langkahku
Sekejap hilang senyumku
Sekejap meritih hatiku
Terlihat jelas pengemis di depanku
Ku terdiam….ku terpaku……
Terhanyut dalam perasanku
Seakan pilu bersamaku
Bilamana ia aku…..
“Air mataku membeku bersama salju”
“Remuk tulangku bersama itu”
“Bergelut waktu,beginilah aku”
“Tak tertahan irama perutku”
“Mengharap kasih sekelilingku”
“Tuk hidup dari sebagian hidupku”
Yaa Robbi beri baginya kelimpahan rezki
Tak terhingga arti dari persinggahan ini
Membuka hati nurani
Mencoba mengerti
Ku bersyukur atas segala nikmat yang Kau beri Yaa Robbi
By:Khoirul Huda
Myla said,
Januari 29, 2009 pada 3:41 am
Ass. pUisinya menyentuh bnget.
mF ya Kak, Puisinya Aq Copy. Makacih.
,trima kasih, klo mo d copy silahkan aja asal bisa membantu
afit said,
Desember 12, 2009 pada 1:34 pm
puisinya bs buat aq jd sadar klo q termasuk pengemis, q copy satu buat perbandinga N bahan diskusi boleh ya k’?
Kh>>> silahkan saja,…
muhammad ulul azmi said,
April 5, 2010 pada 4:01 am
puisinya bikin hatiku terenyuh, dengan kata-kata yang menyayat
listie said,
Mei 4, 2010 pada 1:47 pm
mkciech kag. krna puisi kaka q bsa slsaint tgas TA Q. tp, q pgent ngobrl jg nech ma kaka. add k fb q aja ea kag. listie_my@yahoo.com
sri rahayu said,
Mei 7, 2010 pada 7:54 am
ass,..alhamdulillah,…kita mash diberi rejeki yg halal,….miris skali puisi nya,..sampe tak terasa meniti kan air mata,….mmmhhh ( boleh saya copy )