Buku
Juni 10, 2009 pada 12:00 pm (Puisi Kata)
Tags: prosa, Puisi, Sajak, sastra, Syair
BUKU
Buku
Kenapa kau buku,apa kau buku
Akulah diriku kamu tetap buku
Kemana arah langkahku,tongkatku ilmu
Kemana hilang ilmu tanpamu buku
Buku
Serius dendamku buku
Meluap lantahkan amarahku buku
Terima ia, balasanku buku
Buku
Di rahim waktu,penjarakan ilmu
Buku
Ada… setiap lembaran
Menengadah kata bersama rambatan usia
Tak renta di makan lamanya
Tak senyap… tak lenyap
Di genta angin bersamamu ada
Mengabadi selamanya
yenin said,
Juni 11, 2009 pada 10:25 am
wow puisine kerenn bro..
buku adl gudang ilmu
ilmu yg di miliki dan diamalkan tak hilang/lekang oleh waktu
Kh>>> he eh,.. mari kita penjarakan ilmu dengan buku guna tak hilang d makan waktu
yangputri said,
Juni 11, 2009 pada 10:54 am
buku…?? bukan muka buku ya… alias facebook š
*gak nyambung komennya
Kh>>> Mungkin karena terlalu banyak kasus mengnai facebook maka kita alihkan kembali k reality book, š kalau d buku sendiri kan g takut d blokir atau d haramkan, š mari kita penjarakan ilmu dengan buku guna tak hilang d makan waktu
SanG BaYAnG said,
Juni 11, 2009 pada 7:52 pm
Gudang ilmu dengan lantunan kata di dalamnya.
Menebarkan aura kasih dan dendam dalam tiap untain.
Menusuk otak,mengaliri darah iringi langkah.
Namun buku tak pernah berlalu bersama waktu.
Kh>>> He eh, mari kita penjarakan ilmu dengan buku,guna tak hilang d makan waktu
agustriku said,
Juni 12, 2009 pada 3:53 am
duah nulis berapa buku bro ?.
Kh>>> Wah kalau nulis d buku dah banyak mas mulai sebelum TK,.. mari kita penjarakan ilmu dengan buku,guna tak hilang d makan waktu
galuharya said,
Juni 12, 2009 pada 8:00 am
buku
dibalik kusamnya tersimpan berjuta makna
Kh>>> Mari dengan buku kita penjarakan ilmu guna tak hilang d makan waktu
balisugar said,
Juni 13, 2009 pada 3:08 am
buku kamu aku pinjam, kan tuliskan syair cinta š
Kh>>> iya iya boleh nih,.. tp cepet d kembaliin ya… ntar aku o baca syair cintanya,… mari kita penjarakan ilmu dengan buku guna tak hilang d makan waktu